Saat anda mengetahui sisi lain dari
ruang kehidupan, sisi ruang di Bawah air di planet bumi ini, dan kemudian anda
mencoba turun ke permukaan air, anda akan memasuki sisi kehidupan yang berbeda,
dunia yang begitu indah. Salah satu cara kita untuk menikmati kehidupan yang
indah itu adalah dengan cara menyelam atau diving.
Jadi apa selam itu? Nah selam itu
adalah suatu olahraga air dimana kita menggunakan tabung oksigen untuk bernafas
di bawah air dan masker sebagai alat untuk membantu pengelihatan kita ketika di
bawah air. Dalam olahraga selam ini ada 2 yaitu: skin diving dan scuba diving. Skin diving adalah cara menikmati kehidupan
bawah air dengan melakukannya di permukaan air. Atau biasa orang menyebutnya
snorkeling. Alat yang dibutuhkan untuk skin diving ini yaitu fins (sirip kaki),
masker (kaca mata renang yang biasa dipakai di laut yang menutupi hidung) dan
snorkel (alat untuk bernafas biasanya terbuat dari karet atau plastik/ neoprene
dan silikon). Sedangkan jika ingin menyelam lebih lama dibawah air, maka
memerlukan SCUBA (Self Contained
Underwater Breathing Appartus), alat yang dibutuhkan untuk scuba ini sama
dengan skin diving dan alat tambahan untuk bernafas dibawah air lebih lama.
Yaitu, Bouyancy compensator Device (BCD), weight belt (sabuk pemberat), Scuba
Tank, regulator. BCD adalah alat selam yang berbentuk seperti rompi atas tas
punggung, alat ini berfungsi sebagai alat untuk mengatur daya apung ketika kita
menyelam dengan cara menambah udara pada BCD agar daya apung kita bertambah
sehingga kita akan melayang ke atas, lalu dengan mengeluarkan udara pada BCD
agar daya apung kita berkurang sehingga bergerak ke bawah atau tenggelam, dan
BCD ini adalah alat untuk menyimpan scuba tank atau tabung oksigen. Lalu ada
sabuk pemberat yang berfungsi untuk menambah berat kita ketika menyelam sebab
kita memakai pakaian selam yang disebut wet suit yang berfungsi untuk
menetralkan daya apung kita karena dalam wet suit ini ada sebuah gelombang
gelombang udara sehingga ketika kita berenang menggunakan pakaian ini maka kita
tidak akan tenggelam karena ada gelombang gelombang udara yang ada pada wet
suit, jadi dengan menggunakan weight belt ini kita akan lebih mudah untuk masuk
kedalam air, dan biasanya penggunaan weigth belt ini adalah 1/10 dari badan
kita jadi apabila berat badan kita misalnya 60 kg maka weight belt yang
digunakan sebesar 6 kg dan di simpan di bagian pinggang kita. Apabila kita
sudah mahir untuk mengatur daya apung
maka weight belt ini bisa dikurangi.
Sebaiknya melakukan kegiatan
menyelam ini adalah pada saat laut sedang surut karena air laut akan jernih
kita bisa lebih leluasa untuk melihat keindahan dibawah laut atau sekitar pukul
09.00 – 15.00. lalu untuk tempat menyelam nya biasanya dilakukan di laut yang
arusnya tenang tidak ada ombak. Contoh tempat terbaik untuk menyelam di pulau
jawa adalah di kepulauan seribu di daerah pulau sepa dan pulau pelangi, dan di
laut karimun jawa.
Apakah anda siap untuk melihat
keindahan yang belum anda bayangkan, berenang di sebuah akuarium raksasa tanpa
batas, seakan memandang alam bawah air yang unik dan menakjubkan dimana masih
sedikit manusia di bumi yang pernah menyaksikannya dan mengalaminya secara
langsung. Jadi apa tunggu apa lagi, ayo kita menyelam, dan ingat don’t dive
alone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar