Sabtu, 13 Juni 2015

DIVING keindahan yang tidak tebatas


            Saat anda mengetahui sisi lain dari ruang kehidupan, sisi ruang di Bawah air di planet bumi ini, dan kemudian anda mencoba turun ke permukaan air, anda akan memasuki sisi kehidupan yang berbeda, dunia yang begitu indah. Salah satu cara kita untuk menikmati kehidupan yang indah itu adalah dengan cara menyelam atau diving.
            Jadi apa selam itu? Nah selam itu adalah suatu olahraga air dimana kita menggunakan tabung oksigen untuk bernafas di bawah air dan masker sebagai alat untuk membantu pengelihatan kita ketika di bawah air. Dalam olahraga selam ini ada 2 yaitu: skin diving dan scuba diving.  Skin diving adalah cara menikmati kehidupan bawah air dengan melakukannya di permukaan air. Atau biasa orang menyebutnya snorkeling. Alat yang dibutuhkan untuk skin diving ini yaitu fins (sirip kaki), masker (kaca mata renang yang biasa dipakai di laut yang menutupi hidung) dan snorkel (alat untuk bernafas biasanya terbuat dari karet atau plastik/ neoprene dan silikon). Sedangkan jika ingin menyelam lebih lama dibawah air, maka memerlukan SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Appartus), alat yang dibutuhkan untuk scuba ini sama dengan skin diving dan alat tambahan untuk bernafas dibawah air lebih lama. Yaitu, Bouyancy compensator Device (BCD), weight belt (sabuk pemberat), Scuba Tank, regulator. BCD adalah alat selam yang berbentuk seperti rompi atas tas punggung, alat ini berfungsi sebagai alat untuk mengatur daya apung ketika kita menyelam dengan cara menambah udara pada BCD agar daya apung kita bertambah sehingga kita akan melayang ke atas, lalu dengan mengeluarkan udara pada BCD agar daya apung kita berkurang sehingga bergerak ke bawah atau tenggelam, dan BCD ini adalah alat untuk menyimpan scuba tank atau tabung oksigen. Lalu ada sabuk pemberat yang berfungsi untuk menambah berat kita ketika menyelam sebab kita memakai pakaian selam yang disebut wet suit yang berfungsi untuk menetralkan daya apung kita karena dalam wet suit ini ada sebuah gelombang gelombang udara sehingga ketika kita berenang menggunakan pakaian ini maka kita tidak akan tenggelam karena ada gelombang gelombang udara yang ada pada wet suit, jadi dengan menggunakan weight belt ini kita akan lebih mudah untuk masuk kedalam air, dan biasanya penggunaan weigth belt ini adalah 1/10 dari badan kita jadi apabila berat badan kita misalnya 60 kg maka weight belt yang digunakan sebesar 6 kg dan di simpan di bagian pinggang kita. Apabila kita sudah mahir untuk mengatur daya apung  maka weight belt ini bisa dikurangi.
            Sebaiknya melakukan kegiatan menyelam ini adalah pada saat laut sedang surut karena air laut akan jernih kita bisa lebih leluasa untuk melihat keindahan dibawah laut atau sekitar pukul 09.00 – 15.00. lalu untuk tempat menyelam nya biasanya dilakukan di laut yang arusnya tenang tidak ada ombak. Contoh tempat terbaik untuk menyelam di pulau jawa adalah di kepulauan seribu di daerah pulau sepa dan pulau pelangi, dan di laut karimun jawa.
            Apakah anda siap untuk melihat keindahan yang belum anda bayangkan, berenang di sebuah akuarium raksasa tanpa batas, seakan memandang alam bawah air yang unik dan menakjubkan dimana masih sedikit manusia di bumi yang pernah menyaksikannya dan mengalaminya secara langsung. Jadi apa tunggu apa lagi, ayo kita menyelam, dan ingat don’t dive alone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar